Implementasi Pendidikan Akhlak pada Pondok Pesantren Al Quran Darul Inqilabi Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi pendidikan akhlak Pada Pondok Pesantren Al Quran Darul Inqilabi Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar. Pengkajian skripsi ini dilatarbelakangi oleh upaya pesantren mendidik akhlak peserta didik dalam penanggulangan situasi dan kondisi sosial suatu masyarakat yang tengah dihadapkan pada runtuhnya sendi-sendi moral melalui transformasi amar ma’ruf nahi munkar. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif, maka dalam analisis data selama di lapangan peneliti menggunakan spradley, yaitu teknik analisis data yang disesuaikan dengan tahapan dalam penelitian. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan proses mencari dan meyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain. Data dari penelitian ini diperoleh dengan cara wawancara terstruktur dengan Pimpinan Pondok, pengasuh, guru, pengurus Peserta didik, dan beberapa peserta didik, observasi kegiatan pembelajaran dan kegiatan sehari-hari peserta didik selama di pondok pesantren, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Implementasi Pendidikan Akhlak Pada Pondok Pesantren Al Quran Darul Inqilabi Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar sudah berhasil. Keberhasilan tersebut dapat dilihat dari kebiasaan prilaku peserta didik yang mencerminkan prilaku beradab dan disiplin. Penerapan pendidikan akhlak tersebut digunakan oleh guru dengan metode taklim, kisah, pembiasaan, teladan, nasehat/concealing, reward and punishment, dan media yang digunakan adalah kitab akhlak dan manusia dari hasil penelitian metode dan media yang digunakan sudah cukup berhasil karena setiap metode saling mendukung metode dan media lainnya dalam mendidik akhlak peserta didik adapun beberapa factor kendala disebabkan kondisi masing-masing peserta didik berbeda tingkat kefokusan peserta didik akan tetapi dalam penerapannya masih bisa diupayakan dengan baik. Evaluasi yang digunakan yaitu: evaluasi guru pengampu kitab akhlak selama memberikan materi akhlak dan rapat dalam waktu tiga bulan sekali, evaluasi dilakukan jika kebijakan yang sudah tidak sesuai lagi maka akan dilakukan evaluasi meningkatkan pendidikan.